Memantau Blog Anak Anda

Memantau Blog Anak Anda

Blog menjadi semakin populer dan popularitas ini tidak hanya dengan orang dewasa. Anak kecil juga menjadi tertarik dengan blogging. Dengan munculnya situs jejaring sosial seperti MySpace blogging berkembang pesat. Pengguna internet sekarang memiliki berbagai pilihan yang tersedia bagi mereka untuk menerbitkan dan memelihara sebuah blog. Selain itu, semakin populernya blog yang saat ini tersedia mempromosikan minat blogging dengan pengguna Internet lainnya. Anak-anak dibombardir setiap hari dengan berbagai blog yang tersedia secara online dan sangat tertarik untuk membuat blog mereka sendiri. Dalam kebanyakan kasus anak membuat blog karena alasan sosial namun ada beberapa anak cerdas yang menyadari potensi keuntungan dari blogging. Meskipun ada banyak manfaat yang dapat diperoleh anak dari blogging, ada juga beberapa risiko yang terkait. Oleh karena itu orang tua harus hati-hati memonitor blog anak mereka dan juga seluruh penggunaan internetnya. Artikel ini akan membahas subjek pemantauan blog anak secara lebih rinci.
Diskusikan Harapan Blog dengan Anak-anak

Langkah pertama yang harus dilakukan orang tua saat anak tertarik untuk membuat blog adalah dengan benar-benar membahas harapan dengan si anak. Anak dan orang tua harus memiliki diskusi terbuka dan jujur ​​tentang penggunaan Internet yang bertanggung jawab. Hal ini penting karena percakapan ini bisa menjadi dasar bagi bagaimana anak berperilaku online. Ada bahaya tertentu yang ada di Internet namun orang tua yang memahami bahaya ini dan berkomunikasi dengan anak mereka untuk berbagi potensi bahaya ini dan juga informasi tentang tetap aman saat online cenderung memiliki anak yang tetap aman saat online.

Ketika seorang anak mempertimbangkan untuk memulai sebuah blog, orang tua harus dilibatkan dalam proses sejak awal. Orangtua seharusnya tidak hanya menyadari niat anak untuk mulai ngeblog tapi juga harus sadar akan alasan anak ingin blog dan niat untuk blog. Hal ini penting karena bisa membantu orang tua untuk mengatur panduan yang sesuai untuk blog. Misalnya seorang anak mungkin tertarik dengan jejaring sosial melalui blog tapi harus mengerti ada potensi bahaya dengan jenis blog ini. Orangtua harus menempatkan batasan isi blog dan harus memberi saran kepada anak agar tidak mengungkapkan informasi pribadi seperti nama lengkap, alamat dan nomor teleponnya di blog. Informasi lain yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi dan menemukan anak juga harus dihindari.

Teratur Meninjau Blog Anak Anda

Selain membahas blogging dengan anak dan membuat aturan dasar untuk isi blog, orang tua juga harus rutin mengunjungi blog untuk memastikan peraturan yang mapan diikuti. Orangtua harus meninjau blog anak-anak mereka secara teratur namun sebaiknya tidak memberi tahu anak-anak kapan ulasan ini akan dilakukan. Ini akan membantu mencegah anak-anak mengubah blog untuk menghilangkan materi yang patut dipertanyakan selama peninjauan ulang dan mengganti materi ini setelah peninjauan selesai. Hal ini penting karena akan lebih mudah bagi anak untuk melakukan perubahan dengan cepat hanya dengan menyimpan file dan menggantinya dengan postingan blog yang sesuai selama penjadwalan yang dijadwalkan.

Pemantauan Blog Anak Anda Sering

Orangtua juga harus sering memperhatikan rutinitas memantau blog anak-anak mereka. Hal ini penting karena informasi yang dilihat anak secara online bisa berbahaya bagi anak-anak. Hal ini juga penting karena kebanyakan blog memberi kesempatan bagi pengunjung untuk berkomunikasi dengan blogger. Dalam kebanyakan kasus komunikasi ini berupa komentar yang tertinggal bagi blogger dan blogger bisa memilih untuk menanggapi komentar tersebut. Dalam beberapa kasus pengunjung bahkan mungkin memiliki kesempatan untuk memberikan informasi kontak pribadi kepada blogger. Orangtua yang tetap mengetahui blog yang dikunjungi anak-anak mereka dapat meninjau blog ini dengan hati-hati untuk memastikan anak-anak mereka tidak berperilaku tidak tepat secara online dan tidak secara tidak sengaja membahayakan diri dengan tindakan yang mereka lakukan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »